Kegiatan bisnis internasional tidak akan pernah lepas dari lingkungan yang ada di sekelilingnya. Faktor lingkungan berpengaruh cukup besar pada aktivitas bisnis internasional. Ada beberapa lingkungan yang melingkari bisnis internasionaldiantaranya adalah lingkungan budaya, lingkungan politik dan hukum, serta lingkungan teknologi. Peran dari lingkungan tersebut dalam bisnis internasional adalah membentuk sebuah etika dan tangung jawab sosial yang nantinya akan diterapkan oleh pihak-pihak yang berkecimpung didalamnya. Hal ini akan menjadi perhatian organisasi-organisasi internasional yang berfokus pada bidangnya masingmasing.

Budaya berasal dari nilai dan norma yang berlaku dalam sebuah masyarakat. Menurut Hill (2014:93) Nilai adalah ide-ide abstrak tentang apa yang kelompok percayai sebagai sesuatu hal yang baik benar dan diinginkan. Dengan kata lain nilai myaitu asumsi bersama tentang bagaimana hal-hal yang seharusnya. Masih menurut Hill (2014:93) norma merupakan aturan-aturan sosial dan pedoman yang
merumuskan perilaku yang tepat dalam situasi tertentu, dan masyarakat merupakan sekelompok orang yang berbagi seperangkat nilai dan norma.

Teknologi merupakan pengetahuan mengenai alat dan metode dalam memproduksi barang dan jasa. Teknologi telah menjadikan proses-proses bisnis lebih efektif, efisien dan produktif. Dalam hal ini, efektifitas berarti memberikan hasil yang diinginkan, efisiensi berarti memproduksi barang dan jasa dengan menggunakan sumber daya paling sedikit sedangkan produktivitas merupakan rasio jumlah keluaran dengan jumlah masukan.

Pentingnya etika dalam dunia bisnis adalah superlatif dan global. Tren baru dan masalah timbul setiap hari yang dapat membuat beban penting untuk organisasi dan konsumen. Saat ini, kebutuhan untuk perilaku etis dalam organisasi telah menjadi penting untuk menghindari tuntutan hukum. Mungkin skandal sosial penyimpangan perusahaan dan praktek menyesatkan telah mempengaruhi persepsi publik dari banyak organisasi.


Selamat belajar