Flada Trap merupakan brand fashion berbentuk B2C (Bisnis to Consumer). Bermodal kecintaan terhadap dunia fashion, saya memutuskan merintis online shop bernama Flada Trap. Flada Trap pertama kali mulai beroperasi pada 21 April 2020, dengan berjualan produk melalui media sosial Instagram dan Shopee. Dengan harapan menjadi brand yang digemari, Flada Trap memiliki tagline "Say hello to your new favorite". Flada Trap dirasa diterima baik oleh masyarakat sehingga memberanikan diri untuk membuat web Flada Trap pada tahun 2021.
Flada Trap menghasilkan pakaian wanita melalui kegiatan manufactured. Flada Trap berdiri dengan menyediakan kebutuhan pakaian wanita yang bergaya fresh dan fashionable. Kami terus mencari inovasi baru dan mengembangkan inovasi yang sudah ada untuk mendukung pencapaian target. Dengan tantangan bisnis dan operasional yang semakin tinggi, kami senantiasa meningkatkan efisiensi, efektifitas, dan daya saing. Keberhasilan kami didorong oleh komitmen seluruh tim untuk mencapai visi Flada Trap menjadi salah satu bagian dari trend fashion dunia.
1. Visi dan Misi
1) Visi
Menjadikan Flada Trap sebagai brand fashion profesional yang memiliki kredibilitas dari masa ke masa dan menjadi salah satu bagian dari trend fashion dunia
2) Misi
Bertindak dengan etika dan integritas, mengejar keunggulan untuk mencapai tingkat pencapaian tertinggi, bergerak cepat dan melakukan bisnis sesuai dengan kenyataan saat ini, selalu menghubungkan produksi dan pemasaran dengan cara terbaik.
2. Target Pasar
Flada Trap merupakan usaha yang bergerak di bidang brand fashion dengan menjual pakaian wanita secara online dan offline. Pada bisnis ini, target pasar adalah wanita berusia 17-30 tahun yang menyukai dan gemar berbelanja kebutuhan fashion, dengan kategori pelajar dan pekerja berpendapatan mulai dari Rp500.000 per bulan, yang berarea di Blitar hingga seluruh Indonesia.
Buyer Persona
Nama : Anya
Usia : 23 tahun
Pekerjaan : Artis sosial media
Jenis kelamin : Perempuan
Hobi : Berbelanja dan traveling
Kepribadian: Extrovert
3. Strategi Konten
1) Jenis Tahapan: Awareness
· Channel : Website
· Jenis konten: Blog
· Judul konten: Apakah Dengan Budget Under 100k Bisa Tampil Modis?
2) Jenis Tahapan: Consideration
· Channel : Instagram, Facebook, Tiktok.
· Jenis konten: Foto, video, live streaming
· Judul konten: Tips Mix and Match Semua Jenis Pakaian dengan Outwear Fashionable.
3) Jenis Tahapan: Decision
· Channel : Instagram, Facebook, Shopee
· Jenis konten: Iklan, promo, upselling (menawarkan produk pelengkap dari barang yang dibeli konsumen), diskon, reminder (pada platfrom Shopee)
· Judul konten: Tetap tampil cantik dan elegan tanpa mengurangi kenyamanan dan kepercayaan diri.
4. Mengenali Kompetitor
1) Malvariota
· Kelebihan : Toko ini memiliki desain pakaian yang dipakai rare dan lebih dulu dikenal oleh masyarakat.
· Kekurangan: Harga yang ditawarkan cukup pricey untuk kalangan tertentu, stok barang yang dijual sedikit dan membutuhkan waktu lama untuk restock.
· Channel : Instagram, email, Shopee.
2) Jifat.Id
· Kelebihan : Toko ini menjual dengan harga murah dan menyediakan stok dalam jumlah yang banyak.
· Kekurangan: took ini menjual pakaian dengan bahan yang dipakai kurang baik (tipis), jahitan kurang rapi dan desain cukup pasaran..
· Channel : Instagram, Shopee.
5. Key Performace Indikator (Tim Marketing Bulan Juli 2022)
1) Sasaran Strategi : Pelanggan baru
· Target : 150 pelanggan
· Pencapaian : 125 pelanggan
· Hasil : Penjualan produk mencapai 83% sehingga membutuhkan 17% lagi untuk mencapai target penjualan.
2) Sasaran Strategi : Followers sosial media (Instagram, Facebook, Tiktok, Pinterest)
· Target : 200 akun
· Pencapaian : 220 akun
· Hasil : Followers melebihi target dan telah tercapai 110%.
3) Sasaran Strategi : Trafik organik website
· Target : 10.000 trafik
· Pencapaian : 18.000 trafik
· Hasil : Trafik melebihi target dan telah tercapai 180%.
4) Sasaran Strategi : Produk yang akan dijual
· Target : 250 item
· Pencapaian : 280 item
· Hasil : Penjualan telah mencapai target penjualan yaitu 112%.
5) Sasaran Strategi : Postingan feeds foto produk di media sosial
· Target : 35 feeds
· Pencapaian : 35 feeds
· Hasil : Postingan feeds telah mencapai target yaitu 100%.
6. Anggaran Marketing
1) Daftar Pengeluaran : Promosi dan diskon (Shopee)
· Bagian : Marketing
· PIC : Riya
· Anggaran : Rp200.000,-
2) Daftar Pengeluaran : Instagram Ads Facebook Ads, dan Iklan Shopee
· Bagian : Marketing
· PIC : Fidela
· Anggaran : Rp70.000,-
7. Stop to Action / Jobdesk Tim
1) Tim : Purchasing
· Tugas : Membeli stok barang, melakukan pencarian pemasok, mengevaluasi pemasok, melakukan riset pada produk yang laris.
· Deadline : -
· Penanggungjawab : Farida
2) Tim : Marketing
· Tugas : Membuat konten atau review produk, menyusun promosi, dan menyiapkan rencana penjualan atau permintaan produk.
· Deadline : -
· Penanggungjawab : Fidela, Riya
3) Tim : Warehouse
· Tugas : Mengatur penempatan barang, melakukan quality control barang di Gudang, menyiapkan barang pesanan, dan menyusun laporan ativitas barang.
· Deadline : -
· Penanggungjawab : Balqis
4) Tim : Operasional
· Tugas : Melayani konsumen, memproses hingga packing pesanan, mengirimkan barang ke kurir.
· Deadline : -
· Penanggungjawab : Lisia
5) Tim : Administrasi
· Tugas : Melakukan pengaturan keuangan, melakukan penginputan keuangan, melakukan transaksi, dan menyusun laporan aktivitas keuangan.
· Deadline : -
· Penanggungjawab : Ida
6) Tim : Produksi
· Tugas : Memproduksi barang pesanan sesuai ketentuan.
· Deadline : -
· Penanggungjawab : Solikah, Nurul, Kunik.
8. Marketing Tools
1) Website
Website digunakan untuk mempromosikan produk selama 24 jam penuh guna membangun kepercayaan konsumen.
2) Media Sosial dan E-commerce (Instagram, Facebook, Tiktok, WhatsApp, Pinterest, Shopee,)
Media sosial dan e-commerce membantu dalam pemasaran produk, mengurangi biaya riset, memudahkan dalam mencari konsumen, memberikan informasi yang menarik bagi calon konsumen. dan meningkatnya jumlah penjualan produk.
3) Layanan Ads (Google Ads, Instagram Ads, Facebook Ads)
Layanan ini membantu menampilkan iklan mulai kata kunci tertentu yang sesuai dengan bisnis, memberikan informasi tentang produk dan merek yang diiklankan, memberikan citra merek yang positif, menarik minat calon konsumen untuk membeli produk yang diiklankan.
4) Google Analytics
Fitur ini digunkan untuk mendapatkan info soal traffic, penilaian performa, dan gambaran pengunjung website.
5) Merchandise
Merchandise dipakai untuk menarik calon konsumen dan meningkatkan brand awareness dengan cara memberikan hadiah.
6) Platform dan Aplikasi Pendukung (Unsplash, Phonto, Picsart, CapCut, Canva)
Platform Unsplash digunakan untuk mendapatkan stok foto untuk konten visual. Sedangkan, aplikasi lainnya digunakan untuk kegiatan yang berhubungan dengan konten mulai dari mengedit foto, mengedit video, membuat logo atau desain konten lainnya, yang tentu ditujukan untuk menarik minat konsumen.
