Angkringan adalah sebuah gerobak dorong untuk menjual berbagai macam makanan dan minuman di pinggir jalan. Makanan yang dijual meliputi nasi kucinggorengansate usus (ayam), sate telur puyuhkeripik, dan lain-lain. Minuman yang di jual pun beraneka macam seperti tehjerukkopitapewedang jahesusu, bahkan minuman bubuk dalam kemasan. Semua dijual dengan harga yang sangat terjangkau. Dalam perkembangannya, Angkringan mengalami penurunan penjualan, yang diduga akibat persaingan ketat. Meskipun telah menggabungkan konsep desain tempat yang nyaman dengan harga terjangkau untuk kawula muda dengan tata letak dan interior yang cukup menarik dan unik, ternyata dirasa masih belum mampu bersaing dengan baik. Sengitnya persaingan membuat Angkringan perlu meredefinisi strategi pengembangan bisnis dengan meninjau kembali atau meredsain Bisnis Model Canvasnya. Penelitian ini menggunakan analisa deskriptif kualitatif dengan tahapan metodologi mulai dari penentuan uniqueness Angkringan agar selaras dengan kemampuan sumber daya yang dimilikinya dan target customer yang dibidik dengan analisis SWOT.

Visi dari angkringan adalah Menjadi perusahaan kuliner yang tetap merakyat dan populer tanpa melihat strata sosial   yang ada.

 Untuk konsumen Angkringan ini sangat bervariasi. Mulai dari tukang becak, tukang bangunan, pegawai kantor, mahasiswa, seniman, bahkan hingga pejabat dan eksekutif. Antar pembeli dan penjual sering terlihat mengobrol dengan santai dalam suasana penuh kekeluargaan.

Keunggulan dari angkringan yang kami dirikan adalah memiki tempat yang nyaman dan sejuk karena berada diantara jalan dan diseberang ada sawah. Memiliki berbagai menu yang bisa dipilih sesuai dengan harga yang ada dan yang pasti harga yang terjangkau.

Media untuk memasarkan angkringan ini secara online adalah memanfaatkan promosi di media social seperti Instagram dan facebook . Sedangkan promosi offline menggunakan brosur. Untuk pemesanan secara online bisa juga dengan menggunakan jasa ojek online yang saat ini sering digunakan jika malas keluar dari rumah.

Angkringan yang kami jalankan akan melakukan penjualan secara langsung kepada konsumen komunikasi intens, jujur, ramah dan sopan demi tercapainnya pelayanan prima. Dengan begitu konsumen bisa langsung mekritik ataupun memberikan saran yang mendukung agar angkringan kami tetap berjalan dan akan ramai pembeli.

 

Sumber daya yang kami miliki diantaranya adalah :

1. Sumber daya manusia : kami memperkerjakan karyawan yang membutuhkan lapangan pekerjaan

2. menstock bahan makanan dan minuman melalui produsen

3. Resep dan pengelolaan dari olahan makanan terjamin rasanya

 

Aktivitas ankringan yang kami jalankan diantaranya adalah mengolah bahan makanan secara higenis, melayani konsumen

 

Orang orang yang terlibat dalam usaha yang kami jalankan adalah supplier dari bahan makanan minuman, karyawan, dan beberapa ojek online yang nongkrong di angkringan kami.

 

Yang terakhir adalah biaya yang kami keluarkan adalah gerobak sekitar harga 1 jutaan,  modal bahan bahan penjualan sekitar 1 jutaan.  Beberapa tikar, meja , lampu , dan bahan lainnya sekitar 3 jutaan .