Sistem Moneter Internasional

Sistem moneter internasional yang absolut di dunia saat ini tidaklah ada. Setiap negara memiliki sistemnya sendiri. Kebanyakan orang tidak mengerti bagaimana tidak biasanya (unusual) sistem ini. Selama ribuan tahun negara-negara telah mematok mata uang mereka terhadap salah satu logam mulia (emas atau perak) atau terhadap mata uang lain. Tetapi dalam seperempat abad terakhir sejak sistem moneter internasional (bretton woods) hancur, negara-negara mengadopsi sistem moneternya sendiri, fenomena yang tidak memiliki contoh sejarah dalam kerjasama antar negara yang dikenal sebagai sistem moneter internasional. 


Para ekonom mengetahui bahwa ketergantungan diantara sistem moneter internasional didukung oleh fakta bahwa keseimbangan neraca pembayaran (suatu negara) saling berhubungan satu sama lain. Apabila satu negara memiliki neraca perdagangan yang surplus maka negaranegara lain memiliki neraca perdagangan yang defisit. Jadi suatu negara bergerak menuju surplus atau defisit yang secara otomatis berpengaruh terhadap negara lain. Ini memiliki pengaruh di dalam sistem nilai tukar mata uang. 

Di dalam sebuah dunia dari n negara dengan nmata uang, ada n-1 nilai tukar yang independen. Setiap negara tidak dapat menetapkan nilai tukarnya. Akan ada banyak nilai tukar tetap di antara negara-negara. Ada satu derajat bebas (degree of freedom), yang membiarkan kenaikan terhadap apa yang para ekonom menyebutnya dengan (redundancy problem) masalah kelebihan. Aturan dimana tambahan derajat kebebasan untuk memelihara kestabilan harga, atau dalam kasus standar emas (gold standard) adalah memelihara atau menstabilkan harga emas


Kerja sama Antar negara

Bisnis internasional tidak akan pernah lepas dari kegiatan kerjasama internasional antar negara. Hal ini terjadi karena kegiatan bisnis internasional tanpa adanya kerjasama antar negera akan memiliki banyak hambatan. Kerjasama antar negara ini dapat memperlancar segala macam aktivitas bisnis internasional. kegiatan bisnis internasional bukan saja kegiatan business to business akan tetapi juga harus melibatkan government to government apalagi yang berkaitan dengan kebijakan yang harus diambil oleh pemerintah menyangkut investasi dan lainnya.

Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) adalah sebuah organisasi internasional yang menetapkan aturan untuk perdagangan internasional melalui konsensus di antara negara-negara anggotanya. Hal ini juga menyelesaikan sengketa antara anggota, yang semuanya penandatangan set perjanjian perdagangan. WTO menyatakan bahwa tujuannya adalah untuk meningkatkan perdagangan internasional dengan mempromosikan hambatan perdagangan yang lebih rendah dan menyediakan platform untuk negosiasi perdagangan dan bisnis mere

Integrasi ekonomi regional adalah perjanjian antar negara dalam suatu wilayah geografis untuk mengurangi sampai menghilangkan hambatan tarif dan non tarif atas barang dan jasa serta faktor produksi. 

Tumbuhnya integrasi ekonomi suatu kawasan didorong oleh : 

1. Potensi ekonomi dimaksimalkan sehingga mempunyai daya saing lebih baik. 

2. Potensi politik terutama bagi negara kecil tetapi kaya. 

3. Resolusi konflik. 

Menurut Hill (2014) Uni Eropa adalah bentuk dari dua faktor politik, yaitu kehancuran eropa barat dan keinginan bangsa Eropa untuk mempertahankan panggung politik dan ekonomi mereke sendiri di dunia. Selain itu banyak orang eropa menyadari potensi keuntungan ekonomi dari integrasi ekonomi yang lebih erat dari negaranegara uni eropa.