According to the concept of kaizen in Tazakigroup ( 2000 ) , kaizen is divided into three segments , depending on the needs of each company :

A. Kaizen yang berorientasi pada manajemen, memusatkan perhatiannya pada masalah logistik dan strategis yang terpenting dan memberikan momentum untuk mengejar kemajuan dan moral.
B. Kaizen yang berorientasi pada kelompok, dilaksanakan oleh gugus kendali mutu, kelompok Jinshu Kanshi untuk manajemen sukarela menggunakan alat statistik untuk memecahkan masalah, menganalisa, melaksanakan dan menetapkan standar atau prosedur baru.
C. Kaizen yang berorientasi pada individu, dimanifestasikan dalam bentuk saran, di mana seseorang harus bekerja lebih pintar bila tidak mau bekerja keras.

Kaizen is a Japanese management concept of the single most important and is the key to Japan’s success in the competition . Japan always thought that there is not one day has gone by without any action refinement. Kaizen is an integral tool of philosophy, systems and tools to solve the problems that developed in Japan for 30 years at a company to do well again . Kaizen can begin to realize that every company has problems. Kaizen solve the problem by establishing a corporate culture in which any person may submit the problem with free.